Asal-usul gereja dan osuarium berasal dari abad ketiga belas dan terkait dengan sejarah rumah sakit Brolo yang sekarang sudah tidak ada lagi.
Pada tahun 1642 kedua bangunan tersebut rusak parah akibat runtuhnya menara lonceng gereja Santo Stefano di dekatnya. Osuarium dengan cepat diperbaiki dan gereja dibangun kembali pada tahun 1750 dengan gaya Barok dan Rococo oleh arsitek Andrea Biffi dan Carlo Giuseppe Merlo, yang terakhir mengerjakan proyek untuk puncak menara utama Duomo.
Karena kesejajaran jendela yang teratur di bagian luar, fa portugade lebih mengingatkan pada palazzo abad kedelapan belas yang megah daripada gereja barok. Bagian dalam gereja memiliki denah segi delapan dengan dua kapel samping dan altar marmer Barok.
Koridor sempit di sebelah kanan pintu masuk memberikan akses ke osuarium kapel. Ini adalah ruangan persegi kecil yang dihiasi dengan altar dan ceruk dengan Patung Madonna Addolorata (Our Lady of Sorrows) berlutut di depan tubuh Yesus.
Dindingnya hampir seluruhnya ditutupi dengan tengkorak dan tulang, tersusun dalam relung dan pada cornice, pilar dan pintu. Mereka diyakini sebagai sisa-sisa almarhum dari rumah sakit Brolo, dari mayat yang diambil dari kuburan abad ketujuh belas yang sudah tidak berfungsi. Tengkorak tertutup dalam kasus di atas pintu adalah orang-orang dari tahanan dieksekusi.
Kapel osuarium pernah didekorasi dengan lukisan dinding oleh Sebastiano Ricci, pendahulu Tiepolo yang memperkenalkan lukisan Barok Venesia ke Milan. Mereka mewakili "kemenangan jiwa dalam pelarian malaikat" dan kemuliaan empat santo pelindung: Santa Maria Vergine, S. Ambrogio, S. Sebastiano dan S. Bernardino da Siena.
Buy Unique Travel Experiences
Fill tour Life with Experiences, not things. Have Stories to tell not stuff to show
Use your credentials below and Log in to your account
OR
Log in with :
Sigh Up
Use your credentials below and Sign Up to your account
OR
Sign up with :
Password recovery
Enter your e-mail address that you used for registration
TRAVEL WORLD NEWS
Sell your First Travel Articles with Secret World.
Be the first to write an article about this place in a few clicks.
Content shared
Thanks for sharing your experiences on Secret World. we appreciate your
contribution to offer the best travel insights in the world..
NEVER STOP
DISCOVERING
THE LARGEST DIGITAL TRAVEL GUIDE
In compliance with the European General Regulation 679/16 (GDPR),
we inform you that this site uses technical as well as non-technical cookies,
including from third parties, to offer a better experience and to take into account your navigation choices,
through profiling. By clicking OK, continuing to browse or interacting with the contents of the portal,
you consent to the processing of your data through these cookies. The information is available by clicking here.